ATAMBUA, Kilastimor.com-Tokoh agama di wilayah Kabupaten Belu, Timor Barat, Indonesia diajak untuk hidup bersahabat penuh kedamaian di Rai Belu.
Penjabat Bupati Belu Wilhelmus Foni menyampaikan hal itu usai pertemuan bersama pimpinan Forkompinda serta seluruh tokoh agama Kabupaten Belu, Kamis (23/7/2015) di lantai II Kantor Bupati Belu.
Menurut Foni, mencermati situasi yang terjadi di Tolikara wilayah Papua beberapa waktu lalu, kita ingin agar permasalahan tersebut tidak mempengaruhi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Belu.
“Kita mau agar masalah di Tolikara Papua tidak merambat sampai di wilayah Belu,” ujar dia.
Oleh karena itu, kata Foni untuk mengantisipasi agar tidak ada provokator, hari Pemkab mengundang tokoh lintas agama di Belu untuk menyuarakan hidup berdamai, sehingga tidak terjadi letupan-letupan apapun.