ATAMBUA, Kilastimor.com-Warga Dusun Halimuti, Desa Silawan, Kecamatan TasTim, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan Indonesia-Timor Leste, terpaksa harus berjalan kaki sejauh 3 kilo meter untuk mendapatkan air bersih.
Pasalnya, warga didusun yang berbatasan langsung dengan kampung Kowa, Distric Bobonaro, Timor Leste itu dilanda
kekeringan sehingga sumber mata air mengering.
“Di Dusun Halimuti itu ada 109 kepala keluarga. Mereka biasanya ambil air di sungai motabai, tapi karena sungainya sudah kering terpaksa warga ambil airnya di dusun Nanaeklot,” ungkap Kepala Desa Silawan, Ferdi Mones kepada wartawan, Kamis (9/7/2015) di Silawan.
Menurut Mones, sumber mata air wekiar merupakan satu-satunya sumber air yang selama ini dikonsumsi warga di 4 dusun yakni Nanaeklot, Adubitin, Webenahi dan sebagiannya Maninu.