BETUN, Kilastimor.com-Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang berstatus PNS terancam tidak ikut Pilkada, karena belum ada kepastian pintu parpol dan mepetnya waktu pendaftaran di KPU.
Demikian disampaikan Tomas Malaka, Pius Klau Muti kepada wartawan di Betun, Sabtu (11/7).
“Kita sangat prihatin dengan pilkada kali ini, karena semuanya berjalan dalam ketidakpastian. Tanggal 26 ini sudah mulai pendaftaran namun parpol banyak yang belum mengumumkan siapa yang diusung dan deklarasi paketpun belum dilakukan. Kondisi seperti ini tetapi buat kita prihatin karena paket-paket yang ada PNS-nya, tentu tidak ada waktu yang cukup buat mengundurkan diri. Kalau sudah begitu berarti pesta demokrasi rakyat akan terganggu kali ini, karena pesta itu tidak diikuti banyak kandidat, akibat tidak memenuhi persyaratan yang diminta KPU,” ujarnya.