ATAMBUA, Kilastimor.com-Melkianus Susar Bouk, bocah 11 tahun ini harus melewati masa hidupnya dengan menderita kelainan pada bagian perutnya.
Buah hati dari pasangan Karlus Bouk dan Anggelina Abuk yang berdomisili diperkampungan Rareno, Desa Renrua, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu ini, membutuhkan uluran pertolongan.
Bocah ini menderita kelainan dibagian perut. Kelainan itu hingga kini belum diketahui penyebabnya. Ketika selesai makan maka benjolan akan membesar dengan sendirinya. Benjolan itu akan kembali mengecil disaat tidak sedang makan atau dalam kondisi lapar.
Melki hidup bersama kedua orang tua dan dua kakaknya, tinggal di sebuah gubuk sederhana. Seumuran dengan bocah lainnya, Melki tetap tumbuh dan hidup seperti biasanya dan tidak pernah mengeluh kesakitan.
Ayah dan ibu Melki hanyalah seorang petani. Namun, Ayahnya dikenal sebagai seorang Guru Agama karena dalam kehidupan sehari-hari selalu memimpin warga dusun Rareno dalam hal keagamaan.
Melki terlihat normal dan sehat saat ditemui di kediamannya. Hanya saja, siswa Kelas 2 SDK Webora, Desa Raimanus itu tampak murung. Akan tetapi kedua orang tua serta dua kakaknya terus menghiburnya dengan berbagai cara.