JAKARTA, Kilastimor.com-Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) menyesalkan kegagalan aparat kepolisian dalam menganitisipasi insiden penyerangan pada umat muslim yang sedang melaksanakan salat id di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7) lalu.
PBHI menilai, petugas kepolisian gagal melindungi warga yang menjalankan ibadah shalat id. Polisi bahkan membuat suasana semakin kisruh karena mengarahkan dan melepaskan tembakan beruntun kepada warga yang menyerang dan membakar kios. Akibatnya, sebelas orang terluka dan seorang terbunuh.