ATAMBUA, Kilastimor.com-Jelang HUT ke-17, Partai Amanat Nasional (PAN), tim ekspedisi pengibar bendera PAN, mengibarkan bendera partai serta bendera Merah Putih di Mota’ain, Desa Silawan, Tasifeto Timur, Belu, yang merupakan perbatasan RI-RDTL.
Ketua DPD PAN Belu, Robert Bere Laka, Rabu (19/8) mengungkapkan, kegiatan pengibaran bendera Partai Amanat Nasional di perbatasan RI dan Timor Leste, di Motaain, dalam rangka HUT ke-17, PAN yang jatuh pada tanggal 23 Agustus 2015 mendatang. “Kita mau nyatakan pada seluruh masyarakat Republik Indonesia, bahwa PAN itu adalah partai yang nasionalis dan berada diseluruh wilayah Indonesia,” ujar dia.
Menurut Robert Bere Laka, kegiatan ini merupakan program dari DPP PAN, dimana seluruh daerah pelosok di Indonesia menancapkan bendera Partai Amanat Nasional. “Dengan aksi tancap bendera ini, kita mau tumbuh kembangkan rasa nasionalisme warga di perbatasan, karena terkadang pengaruh globalisasi menggerus rasa nasionalisme kita,” ucap dia.
Kegiatan tersebut dihadiri pula pasangan balon Bupati-Wakil Bupati Belu, Willy Lay-JT Ose Luan, pasalnya PAN mengusung Willy Lay dan Ose Luan.
“Pak Wily dan Pak Ose kami undang dalam kegiatan ini. Pak Ose merupakan Ketua Majelis Penasehat PAN Kabupaten Belu dan PAN memberikan dukungan dalam Pilbup Belu,” tembah Bere Laka.