ATAMBUA, Kilastimor.com-Prosesi Naifeto Lalean (Ratu Surgawi) di Atapupu, Kabupaten Belu, Timor Barat, kini menjadi tradisi rohani tahunan yang dilakukan oleh umat Katolik di Paroki St. Stella Maris Atapupu.
Prosesi wisata religius yang digelar dalam setiap tahun pada bulan Agustus itu, memiliki sejuamlah keunikan. Pasalnya umat Katolik mengarak patung Bunda Maria Sang Bintang Samudera melalui perairan Atapupu dengan menggunakan perahu.
Tahun ini, merupakan yang keempat kalinya digelar prosesi Naifeto Lalean. Ribuan umat Katolik Paroki Atapupu juga dari Paroki lain dalam wilayah Keuskupan Atambua, Sabtu (1/8/2015) mengarak patung Bunda Maria melalui perairan Atapupu.
Bersamaan dengan patung itu, terdapat pula Salib Kristus dan Kitab Suci. Perarakan dimulai dari Teluk Gurita sekitar pukul 01.00 Wita. Kapal nelayan pengakut patung bersama ratusan kapal lainnya mulai beriringan melintasi laut menuju pelabuhan TPI Abat, Aatapupu, yang berjarak kurang lebih empat kilo meter.
