Selama proses pemilukada berlangsung di Belu dan Malaka, personel harus mengendepankan kegiatan preemetif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi dalam rangka mengamankan setiap tahapan inti pemilu.
“Mencermati tantangan tugas itu, saya perintahkan seluruh jajaran, untuk mengawal, mengamankan setiap tahapan pemilu dengan sebaiknya-baiknya. Juga mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, agar dapat memberikan rasa aman bagi para penyelenggara dan peserta pemilu,” ujar Raja.
Dikatakan, dalam implementasinya melibatkan personel Polres Belu, Brimob dengan bantuan perkuatan personel TNI dan Linmas untuk mengamankan masyarakat pemilih yang tersebar pada TPS-TPS di kedua wilayah. Kepada seluruh jajaran agar secara proaktif terus memperkokoh sinergi Polisional dengan penyelanggara pemilukada, TNI, masyarakat serta mitra keamanan lainnya guna mendukung kesuksesan pemilukada agar dapat berjalan aman lancar dan damai.
“Saya tegaskan agar seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan-tahapan pemilihan Bupati-Wakil Bupati,” tukas Raja.
Akhir amanat, dirinya berpesan agar seluruh personel siapkan mental, fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja sebelum bertugas. Juga perkokoh kerja sama dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur TNI, Pemkab serta segenap komponen, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman lakukan pengawasan serta pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi serta kinerja anggota. (yan)
