Dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat agar melaksanakan dan mensukseskan seluruh tahapan Pemilihan hingga akhir penetapan, tanpa ada pelanggaran hukum. “Marilah kita pilih yang terbaik dari antara tiga paslon ini,” harap dia.
Ketua Panwaslu Belu, Andre Parera mengemukakan, tahapan lalu telah berjalan dengan baik, karena itu di tahapan kampanye ini harus berjalan aman, damai hingga masa akhir kampanye tanggal 5 Desember. “Pesta ini adalah pesta demokrasi dan seluruh rakyat Belu, mari kita jaga serta awasi pesta ini agar menjadi berkualitas dan bermartabat dan menghasilkan Bupati-Wakil Bupati yang bermartabat bagi rakyat Belu,” tutur Parera.
Sementara itu, Ketua KPU Belu Marthins Bara Lay mengatakan, kita memasuki tahapan kampanye yang berlangsung hingga tanggal 5 Desember dan kita harus awali dengan ikrar kampanye ketiga passangan Calon Bupati-Wakil Bupati Belu. Kami menyerahkan seluruh proses ini ke masyarakat Belu dan satu suara menentukan masa depan masyarakat Belu.
“Siapapun yang terpilih itu pemimpin kita, jadi perbedaan yang ada tidak melunturkan persaudaraan kita. Marilah semua pendukung ketiga Paslon dan masyarakat untuk sukseskan pemilihan ini,” harap Bara Lay.
Acara deklarasi itu ditandai dengan pembacaan ikrar kampanye damai tiga Calon Bupati-Wakil Bupati Belu, Falens Pareira-Cyprianus Temu (Fans-Mu), Willybrodus Lay-J.T Ose Luan (Sahabat) dan Ventje JR Abanit-Bona Bowe (Venna).
Selesai pembacaan dilanjutkan dengan penandatangan ikrar kampanye damai ketiga pasangan Calon, Ketua KPU, Ketua Panwas dan Kapolres. Acara berakhir dengan dilakukan pawai memperkenalkan para Paslon mengelilingi kota Atambua yang melibatkan kurang lebih 100 kendaraan yang membawa massa pendukung dengan pengawalan ketat dari Polres Belu. (yan)
