BETUN, Kilastimor.com-Warga Kabupaten Malaka harus menjaga persatuan, kesatuan dan tidak menciptakan sekat-sekat yang berpotensi memecah belah masyarakat. Warga tidak usah dibuat dikotomi antara fehan dan foho, karena secara adat Malaka itu satu yakni Wesei-Wehali-Kletek Taruik.
Hal itu disampaikan Calon Bupati Malaka, Taolin Ludovikus saat melakukan pertemuan bersama warga Desa Umatoos-Kecamatan Malaka Barat hari ini.
“Dalam menghadapi pilkada Malaka yang perdana ini kita semua harus melakukan kampanye santun tanpa harus menjelek-jelekkan paket atau figur lain, karena hasilnya hanya membuahkan konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Secara adat kita semua di Malaka hanya satu rumpun adat Wesei-Wehali-Kletek Taruik, dan semuanya oleh nenek moyang dibagi-bagi ke berbagai daerah namun semuanya berasal dari Wesei-Wehali,” tuturnya.