SOE, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten TTS menargetkan pada tahun 2017 masyarakat TTS sudah bebas dari buta aksara. Oleh karena itu pada Tahun 2016 mendatang, Pemkab TTS akan menganggarkan sejumlah anggaran untuk membentuk 378 kelompok belajar untuk memberantas buta aksara di TTS.
Ilustrasi Buta Aksara
“Saat ini di Kabupaten TTS tercatat masih terdapat 4 persen atau sekitar 3.786 penduduknya yang masih buta aksara. Oleh karena itu sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam memberantas buta aksara pada tahun 2016 kita akan menganggarkan sejumlah anggaran khusus untuk fokus di pendidikan luar sekolah,” tegas Wakil Bupati TTS, Obed Naitboho ketika membuka secara resmi acara peringatan hari buta aksara internasional tingkat Kabupaten TTS, di kantor Dinas PPO TTS pada Senin lalu.
Wabup Obed menegaskan, dengan memberantas buta aksara maka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan peningkatan SDM tersebut, maka kesejahteraan masyarakat perlahan akan terus meningkat pula.
