HUKUM & KRIMINAL

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di NTT Masuk Urutan ke Tujuh di Indonesia

KUPANG, Kilastimor.com-Kasus kekerasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berada pada urutan ke tujuh sebagaimana data dari Komnas Perempuan. Selama Tahun 2000-2014, rata-rata setiap hari ada 35 perempuan Indonesia menjadi korban kekerasan.

Personil Simponi Band pose bersama pegiat LSM Perempuan.

Personil Simponi Band pose bersama pegiat LSM Perempuan.

Untuk meminimalisir kasus kekerasan, Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi) Band hadir di NTT, khususnya di Kabupaten Kupang, tepatnya di SMA Negeri I Taibenu yang diselenggarakan oleh PMU Mampu dan Lembaga Rumah Perempuan Kupang, untuk mencoba mengerak hati para kaum muda, khususnya pelajar agar tidak mengutamakan kekerasan, melalui alunan-alunan musik dan lagu.

Hal ini dikatakan, M. Berkah Gamulya Selaku Player Manejer kepada wartawan,Senin (21/9/2015) di Dapur Nekemese-Kupang yang didamping Rendy Ahmad (vokal,dan gitar ), T .Zulqaini khaiqal (drum), Rama Prayudi Arum (bass) Sakti Sanjaya (vokal-gitar) , Bayu Agni (lead guitar), serta Lembaga Rumah Perempuan, Theresia Siti, Noldy Taduhungu, dan Magda Suciati dan Noldy Sakau.

Baca Juga :   Pemerintah Tegakkan Disiplin PNS. Sekda Malaka: Kita akan Beri Saksi Kalau Indisipliner

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top