RAGAM

Lyanto: Empat Pilar Kebangsaan Tidak Bisa Ditawar-tawar Lagi

KUPANG, Kilastimor.com-Anggota DPD/MPR RI, Abraham Paul Lyanto, Sabtu, (19/9) lalu, menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI tentang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Sosialisasi yang berlangsung di Aula STKIP tersebut, dihadiri Pengurus Yayasan Citra Bina Insan Mandiri Kupang, ketua dan jajaran STKIP Citra Bina Nusantara, Pengurus STIKES Citra Husada Mandiri Kupang (CHMK Kupang), para dosen, guru-guru SMA, SMP, SD dan PAUD dari Yayasn Citra Bina Nusantara Kupang, dan Mahasiswa STKIP serta STIKES.

Abraham Paul Lyanto sedang menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pekan lalu.

Abraham Paul Lyanto sedang menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Sabtu pekan lalu.

Ketua STKIP Citra Bina Nusantara, Sentis Balela, selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Sosialisasi MPR RI tentang Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
Sementara anggota DPD RI, Abraham Paul Lyanto dalam paparannya mengatakan, empat pilar kebangsaan merupakan pegangan bagi segenap masyarakat Indonesia, dan patut dijalankan serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Disebutkan,Pancasila merupakan Ideologi bangsa Indonesia, dan harus tetap dijaga dan tentunya diamalkan. Pancasila merupakan perekat kehidupan masyarakat Indonesia. Sementara UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber hokum di Indonesia. NKRI tambahnya merupakan bentuk negara Indonesia, dan harus tetap dipertahan oleh setiap anak bangsa. Sedangkan Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia, dimana selalu bersatu padu, walau hidup dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan.

Baca Juga :   "Jangan Penjarakan Anak-anak Dalam Gedung Sekolah"

“Empat Pilar tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan telah menjadi konsensus masyarakat Indonesia. Walau demikian semua pihaknya harus patuh dan taat kepa empat pilar kebangsaa ini,” katanya.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top