Dia meminta KPU Belu segera mengadakan alat peraga kampanye dan dipasang sesuai janji KPU Belu.
Jika tidak, sebaikanya dikembalikan saja kepada pasangan calon dan timnya, untuk mengadakan dan memasang alat peraganya masing-masing.
“Kalau KPU Belu tidak punya anggaran, sebaiknya dikembalikan saja ke kami. Biar tim masing-masing Paslon yang adakan dan pasang. Kita dirugikan dengan keterlambatan ini,” sebutnya.
KPU tambahnya, harusnya sudah bekerja jauh-jauh hari. Apalagi desain gambar paket VENNA dan lainnya telah diserahkan sebelum masa kampanye. “Itu masuk kejadian luar biasa. KPU Belu harus segera tuntaskan,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua KPU Belu, A. Marthin Bara Lay yang dikonfirmasi terkait keterlambatan pemasangan alat peraga kampanye ketiga pasangan calon Bupati/Wabup Belu, mengatakan, akhir bulan ini alat peraga kampanye pasangan calon akan segera dipasang oleh KPU.
Dikatakan, pengadaan alat peraga berupa baliho maupun spanduk melalui proses lelang terbuka, sehingga harus memenuhi ketentuan yang berlaku. “Akhir bulan ini sudah kita pasang semua alat peraga. Semua hanya melalui proses tender jadi sedikit memakan waktu. Apalagi beberapa kali desain dari paslon berubah, sehingga perlu penyesuaian. Tapi kami pastikan akhir bulan ini semua sudah terpasang,” pungkasnya. (fed)
