ATAMBUA, Kilastimor.com-Kurang lebih lima tahun RRI berada di wilayah Kabupaten Belu untuk mengawal dan memberitakan proses pembangunan di perbatasan. Keberadaan RRI ini ditunjang dan dukungan Pemerintah Kabupaten Belu dan DPRD Belu, serta masyarakat Kabupaten Belu.
Kepala LPP RRI Atambua, Mohammad Lahar Rudiyarso pada sambutan acara HUT RRI ke-70 tahun di Atambua, Belu, Timor Barat perbatasan wilayah RI-RDTL, Jumat (11/9/2015) mengatakan, pada tahun 2015, Radio Republik Indonesia (RRI) genap berusia yang ke 70 tahun.
Dalam tahun ini, siaran RRI akan menjangkau Kabupaten Alor, Kefa dan Betun, Malaka melalui RRI Atambua.
