BETUN, Kilastimor.com-Pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Malaka harus bisa melindungi kepentingan masyarakat petani khususnya lahan persawahan. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Malaka, Donatus Bere usai membuka kegiatan seminar RTRW di Betun kemarin.
“Saya meminta kepada seluruh peserta seminar supaya serius membahas RTRW Malaka, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat petani khususnya petani lahan basah. Jangan alihkan lahan sawah untuk kepentingan lain, karena lahan persawahan merupakan nadi kehidupan masyarakat Malaka. Kita harapkan dalam pembahasan RTRW harus bisa membuka ruang untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat petani,” terangnya.
Baca Juga : Pantau Kerja ASN di Masa WFH, Kakanim Atambua Gelar Teleconference Melalui Aplikasi ZOOM