BETUN, Kilastimor.com-Anggota DPRD Malaka, Hendrik Simu meminta agar anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Malaka dipangkas, karena dinilai hanya menghamburkan uang rakyat. Hendrik juga meminta supaya pengadaan tambahan mobil operasional dewan didrop anggarannya, karena tidak produktif dan terkesan pemborosan keuangan negara.
Hal itu disampaikan Hendrik Simu saat Sidang Dewan II DPRD Malaka di Betun kemarin siang.
“Saya minta supaya anggaran perjalanan dinas dewan keluar daerah dipangkas saja, karena dalam prakteknya ada diskriminasi pelayanan antara anggota DPRD. Kenyataannya, hingga bulan 0ktober ini ada anggota DPRD yang melakukan perjalanan sebanyak 14 kali sementara lainnya baru melaksanakan sebanyak dua kali. Dari pada menimbulkan konflik dan kecemburuan antar anggota DPRD, sebaiknya anggaran itu dipangkas saja dan dialihkan kepada kegiatan lain yang lebih penting,” bilangnya.