“Kita masih melihat kalau memang persoalannya urgen, maka pemkab akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait termasuk TNI dan Polri. Kita lihat dulu perkembangan penjualan satu dua hari kedepan, dan bila masih ada kelangkaan BBM, maka akan diambil langkah penting oleh pemerintah,” ungkapnya.
Seran Uit, warga Kota Betun yang kesehariannya mangkal di SPBU di wilayah kota Betun mengatakan kelangkaan BBM itu disebabkan karena ada pengepulan BBM oleh pengepul-pengepul liar, yang akan dijual ke perbatasan Timor Leste, sebab lebih menguntungkan akibat kenaikan dollar,” sebutnya.
“Biasanya tidak seperti ini dan kelangkaan bensin dan solar baru terjadi dalam dua hari terakhir. Kita harapkan pemkab segera mengantisipasi supaya kelangkaan itu tidak berkepanjangan karena sangat merugikan masyarakat,” tandasnya. (oni)
