KUPANG, Kilastimor.com-Seluruh elemen di Kota Kupang diminta untuk berperan aktif dalam mengatasi seks terselubung dikalangan pelajar. Hal ini perlu agar anak-anak siswi-siswi pelajar ini tidak lebih meluas dan ikut menjadi korban.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Kupang, drg.Cisca Yohana pada suatu acara pelatihan bagi anggota Community Based Crisis Center (CBCC) yang digelar oleh Rumah Perempuan Kupang di Kupang, belum lama ini.
Menurutnya, adanya seks terselubungnya dikalangan pelajar ini disebab banyak faktor diantaranya,tuntutan gaya hidup dan ekonomi. Namun faktor ini sebenarnya kurang besar pengaruhnya. Faktor dominan yakni mereka (Pelajar) terjerumus dalam kondisi tersebut. Hal itu karena latar belakang orang tua mampu, akan tetapi anak-anak pelajar kurang perhatian dari orang tua. Hal ini sehingga membuat mereka mengalami kritis maka mereka terpaksa terdorong terlibat didalamnya.