“Kami lagi menjaga pasien di RSUPP Betun, dan tiba-tiba listrik padam. Anehnya tidaka ada genset atau alat penerangan yang memadai untuk digunakan sebagai cadangan. Kalau caranya begini pasien yang sakit bisa mati karena kegelapan atau karena peralatan tidak berfungsi akibat ketiadaan energy listrik,” paparnya.
“Kita prihatin karena rumah sakit sebesar ini tidak memiliki genset sebagai pengganti PLN saat padam. Kita minta kepada DPRD Malaka dan pemerintah untuk melakukan mengadakan genset yang memadai, guna melengkapi kebutuhan akan sarana penerangan di RSUPP Betun. Tidak ada kata mahal untuk yang namanya kebutuhan vital bagi masyarakat,” pungkasnya. (oni)