KUPANG, Kilastimor.com-Warga Pasir Panjang, Kota Kupang, yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pasir Panjang menggelar aksi demo penolakan pembangunan beton pengaman pantai dan jogging track di Pasir Panjang.
Warga yang tergabung Forum Masyarakat Peduli Pasir Panjang diantaranya, LMND, PMMI, FMN dan warga Pasir Panjang yang menolak pembangunan beton tersebut.
Aksi demo yang digelar oleh Forum Masyarakat Peduli Pasir Panjang, Kamis (8/10), melakukan aksinya dari Jalan Timor Raya menuju Kantor Walikota Kupang.
Koordinator aksi, Frans Riwu dalam orasinya mengatakan, pembangunan boleh diselenggarakan pemerintah bagi masyarakatnya. Pembangunan tersebut harus bernafaskan kerakyatan atau disebut pembangunan demokratif yaitu dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Pembangunan harus terpenuhi asas kebutuhan,manfaat dan partisipasi.
Namun kenyataan,kata Riwu, tidak demikian dengan pembangunan beton pengaman di Pasir Panjang yang sekarang mendapat pertentangan keras dari masyarakat peduli pantai Pasir Panjang. Betapa tidak, yang selalu diminta masyarakat dalam Musrembangkel yakni bangunan pemecah gelombang yang dibangun diatas pasir laut dekat posing, bukan pengaman pantai.