ATAMBUA, Kilastimor.com-Dana tunjangan khusus (tunsus) bagi guru di perbatasan Belu-Timor Leste, yang dialokasikan Pemerintah Pusat dinilai salah sasaran.
Anggota DPR RI Ferry Kase menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi media, Selasa (10/11/2015) di SMK Tunas Karya Atambua.
Ferry menuturkan, dana tunsus yang didistribusikan bagi 556 orang guru di wilayah Kabupaten Belu dinilai ada yang salah sasaran. Pasalnya ada guru yang tidak bertugas di daerah perbatasan mendapat dana, justru yang bertugas mengabdi di daerah perbatasan tidak dapat dananya.