ATAMBUA, Kilastimor.com-Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi NTT menggelar sosialisasi peta ketahanan dan kerentanan pangan atau food security and vulnerability atlas (FSVA) di ruangan lantai I Kantor Bupati Belu, Sabtu (21/11/2015).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Sekda Belu, Kabid Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Propinsi NTT, Kaban Ketahanan Pangan Kabupaten Belu serta 20 SKPD Belu terkait.
DKP Provinsi NTT menggelar sosialisasi peta ketahanan dan kerentanan pangan di Atambua, Belu.
Asisten II Sekda Belu, Marsel Mau Meta dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi hari ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, karena berkaitan dengan soal-soal pangan, apalagi di musim kemarau atau paceklik begini. Bicara soal rumusan pangan adalah bicara soal hajat hidup orang banyak.
Menurut Mau Meta, biasanya kalau kita tidak memiliki data yang valid, walapaun produksi pangan kita cukup yang pastinya ujung-ujung tetap menimbulkan permasalahan. “Sosialisasi hari ini, bagaimana memetahkan kondisi pangan yang ada di suatu daerah, termasuk di daerah Belu,” ujar mantan Asisten I Sekda Belu itu.
