ATAMBUA, Kilastimor.com-Lembaga Peduli Masyarakat Timor Indonesia (LPMTI) Cabang Belu menggelar seminar refleksi hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 Nopember di Hotel Permata, Jumat (27/11/2015).
Seminar sehari dengan tema refleksi hari pahlawan dengan spirit dan komitmen dalam membangun Belu sebagai serambi depan NKRI, dihadiri sekira 140 peserta yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat/adat, tokoh agama, pemuda, mahasiswa/pelajar, pimpinan LSM/Yayasan maupun jurnalis.
Inilah suasana seminar tentang kepahlawanan yang digelar LMPTI Cabang Belu, Jumat (27/11).
Seminar merefleksikan perjuangan para pahlawan menghadirkan nara sumber yang menyajikan materi, Peran Pemerintah Dalam Membangun Wilayah Perbatasan (Perspektif Kebijakan) oleh Pemkab Belu yang diwakili Kepala BPP Belu Johanes Prihatin. Potret Semangat Nilai-Nilai Kejuangan Pemuda Perbatasan (Era Kekinian) oleh Tokoh Pemuda Hendrikus Ch. Atapala.
Sementara materi peran TNI dalam membangun wilayah perbatasan oleh Wadan Yonif 744/SYB, Kapten Inf Monfi Candra, dan materi Implementasi Nilai-Nilai Kejuangan Dalam Pembangunan Perbatasan oleh Tokoh Agama Romo, Yoris Giri, Pr.
Ketua LPTMI Cabang Belu, Mariano Parada kepada media mengatakan, peringatan Hari Pahlawan merupakan peristiwa bersejarah sebagai moment penting untuk direfleksikan, mengingat jasa-jasa para pahlawan begitu besar untuk bangsa ini. Inti dari peringatan hari pahlawan adalah membangun spirit dan komitmen dalam berbangsa dan bernegara khusunya membangun Belu sebagai wilayah perbatasan RI-RDTL.
