ATAMBUA, Kilastimor.com-Munculnya tenaga kontrak (Teko) di Sekretariat DPRD (Setwan) Belu, terus mendapat sorotan.
Atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Belu, Benediktus Hale angkat bicara. Ketika dihubungi media ini, Rabu malam tadi mengatakan, teko sebanyak 16 orang di Setwan dibahas oleh Komisi I dan Sekwan DPRD Belu. “Tidak benar mereka bekerja tanpa dibahas dan disetujui oleh DPRD,” papar mantan Kepala BPN Belu itu.
Dari 16 Teko yang ada, dua diantaranya sudah bekerja sejak tahun 2014 lalu, dan baru dimasukan dalam SK Bupati tahun 2015. Sementara 14 lainnya, baru masuk, setelah disetujui dalam APBD Perubahan 2015.
Dikemukakan, dari jumlah teko yang ada, enam orang sebagai cleaning service termasuk untuk rumah dinas pimpinan DPRD, dan tiga orang lainnya sebagai sopir, karena ada tambahan mobil baru di Setwan.