BETUN, Kilastimor.com-Kurang lebih 127 Kepala Desa, ratusan sekolah dan puluhan kontraktor selama dua hari terakhir antri di kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Malaka, untuk mencairkan anggaran. Untuk melayani kepentingan itu, PPKAD menerapkan lembur hingga pukul 04.00 pagi termasuk bekerja pada Minggu.
Seperti disaksikan wartawan media ini, hingga malam ini ratusan kades, kasek dan kontraktor berjejal dan antri di Kantor PPKAD memasukkan laporannya untuk proses keuangan di instansinya masing-masing. Pasalnya, hingga pukul 00:00 Wita malam ini, sesuai SK Bupati semua proses keuangan di PPKAD ditutup.