ATAMBUA, Kilastimor.com-Kartu ucapan Natal dari Paket SAHABAT yang dipersoalkan sejumlah pihak, mendapat tanggapan Kepala Kantor Pos Atambua, I Wayan Wadia melalui Manager Unit Pelayanan Luar, Aprianus Kartoma.
Aprianus mengungkapkan, kartu pos merupakan produk resmi pihaknya begitu juga dengan perangko. Mengenai kartu ucapan Natal dan Tahun Baru yang memakai kartu pos dan perangko itu merupakan kontrak pihak Kantor Pos dan paket Sahabat.
“Kami dapat penawaran kerjasama dengan harga yang sesuai. Paket Sahabat gunakan jasa kami, untuk terbitkan kartu pos dan perangko sebagai ucapan Natal dan Tahun Baru. Kartunya langsung dicetak di perum peruri Jakarta bukan disini,” sebut dia.
Lanjut dia, terkait nama-nama warga yang ada di kartu ucapan itu bukan dari kantor Pos, tapi dari paket sendiri. Paket memasukan kartunya dan sesuai tugas kami menerima lalu cap dan mengantarkan ke alamat yang dituju. “Kami tidak tahu soal data warga, karena tugas kami hanya sebatas menyampaikan kiriman pesan sesuai alamat yang ada, selanjutnya kami tidak tahu,” tandas dia.
Dijelaskan, pagi tadi Kepala Kantor Pos telah memenuhi undangan Panwaslu guna memberikan keterangan terkait laporan atas kartu tersebut. Mengenai kartu pos itu tidak terbatas dan siapapun warganya bisa menggunakan kartunya karena kartu dan perangko itu prodak resmi Pos. “Kartu ucapan itu tidak bisa dipakai untuk cairkan BLT. Itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas dia.
