ATAMBUA, Kilastimor.com-Kapolres Belu, AKBP Dewa Putra Gede Artha meminta jajaran polisi untuk menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok manapun dan tidak mengutamakan seseorang selama berlangsungnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Belu.
“Mari kita jaga netralitas. Jika terbukti dukung mendukung, kita akan berikan sanksi berat,” kata Kapolres Belu, AKBP Dewa Putra Gede Artha, saat menjadi irup pada apel konsolidasi kesiapan pengamanan Pilkada Kabupaten Belu di Lapangan Umum Atambua, Minggu (6/12/2015).
Pantauan media ini, apel tersebut dihadiri Penjabat Bupati Belu, Pimpinan Forkompinda, Panwaslu Belu, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta perwira Polres/TNI juga personil gabungan dari Subdenpom, 1 platon Kodim 1605/Belu, Yonif 744/SYB, Sudben 2 pelopor Belu, Pelopor Dalmas, BKO Polres TTS, Satlantas, Dishub Belu, Satpol PP, Senkom serta Orari.
Jelas Artha, apel hari ini guna mengecek personil Polri, TNI serta instansi terkait dalam rangka pelaksanaan Pilkada Belu. Diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat dijalankan secara otptimal demi keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang.