ATAMBUA, Kilastimor.com-Warga kota Atambua dan sekitarnya, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Belu. Pasalnya, sudah berminggu-minggu jatah air bagi para pelanggan PDAM teraliri.
Arnol, salah satu warga yang juga sebagai pelanggan PDAM di sekitar wilayah Tini, Kelurahan Manuaman mengakui sudah dua minggu terhitung sejak tanggal 5 Desember lalu, sampai dengan hari ini jatah airnya tidak keluar.
“Biasanya sesuai jadwal airnya mengalir empat hari sekali dalam satu minggu. Tapi sekarang sudah dua minggu lebih airnya tidak keluar,” akui dia, Senin (21/12/2015).
Dikatakan, akibat hal itu terpaksa harus memesan air minum dari kendaraan tangki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu selama ini pegawai yang bertugas sebagai pencatat meter air tidak rutin mendatangi rumah untuk mencatat meteran airnya.