Willy Lay, mengemukakan, perolehan suara paket Sahabat menunjukan kalau warga Belu menginginkan satu perubahan. Partisipasi masyarakat sangat luar biasa, dan mereka sangat bahagia, walapun dalam perjalan ada banyak intimidasi.
“Walau begitu, tim kita tetap mengawal proses perhitungan suara hingga pleno KPU. Kita kawal proses ini dengan baik sehingga tidak cederai pesta demokrasi,” ujar dia.
Terpisah juru bicara KPU Belu, Elisabeth Botha yang dikonfirmasi mengatakan mereka masih menunggu tim yang diutus disetiap Kecamatan untuk mengambil hasil perhitungan dan dibawa ke KPU. “Sementara ini kotak suara sudah mulai digeser dari TPS ke Kecamatan. Kami masih tunggu hasil dari tim yang turun ke lapangan untuk ambil datanya,” kata Botha.
Data yang diperoleh dari tim Sahabat, paket tersebut memperoleh suara sebesar 47,85%, disusul paket Fans-Mu NKRI 41,04%, dan paket Venna 11,11%. Berbeda dengan data paket Venna Center menyebutkan, paket Fans-Mu NKRI peroleh suara sementara 40.411 atau 42%, paket Sahabat 44.557 atau 46% dan paket Venna 11.244 atau 12%. (yan)
