ATAMBUA, Kilastimor.com-Batalyon Infanteri (Yonif) 744/SYB kini diperkuat dengan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) terbaru, senjata jenis Senapan Serbu 2 Varian 1 atau (SS2-V1).
Senjata buatan PT. Perindustrian Angakatan Darat (Pindad) terbaru TNI itu, telah dipegang atau digunakan oleh kesatuan organik Yonif 744/SYB atau Samodok sejak 3 bulan terakhir. Dibandingkan dengan senjata generasi sebelumnya, SS2-V1 modelnya lebih ringan dan sederhana.
Hal itu disampaikan Komandan Batalyon 744/SYB Letkol Inf. Yudi Gumilar kepada media disela-sela latihan menembak di lapangan tembak Tobir, Desa Manleten, Kecamatan TasTim, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL, Sabtu (16/01/2016).
Jelas Gumilar, SS2-V1 memiliki berat 3,2 kilo gram, dengan jarak tembak efektif 400 meter, jarak jangkauan 3.000 meter. Senjata terbaru buatan Pindad ini tercatat sebagai senjata milik TNI yang memenangi lomba di Amerika.
“Senjata type SS2-V1 ini akurasinya lebih bagus, lebih ringan dari SS sebelumnya dan di Batalyon kita sudah lengkap laras pendek dan panjang,” ujar dia.