“Kita masih membutuhkan perkerasan dan peningkatan jalan pada beberapa dusun. Air bersih masih dibutuhkan warga empat dusun. Sementara itu kebutuhan untuk sarana penerangan listrik untuk 267 KK yang menyebar di lima dusun. Program perpipaan bisa dilakukan di Dusun Aibonofehan dan Halifehan dengan memanfaatkan sumber mata air Seli,” ujarnya.
Sementara dusun lain tambahnya, hanya bisa dilakukan dengan program embung sesuai kondisi wilayah. Kalau dipaksakan sumur bor, tidak akan bisa karena sesuai pengalaman, ada pengeboran sumur dengan dana provinsi namun gagal. (oni)