ATAMBUA, Kilastimor.com-Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB) terus meningkatkan kepedulian terhadap alam di Kabupaten Belu. Salah satu bentuk perhatian dan aksi nyata organisasi mahasiswa itu yakni, melakukan penghijauan.
Aksi penghijauan tersebut, merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang digelar yakni Masa Bimbingan dan Pelantikan Anggota Baru serta Bakti sosial. Dalam aksi penghijauan itu, mahasiswa Belu dan masyarakat Desa Tohe Leten berhasil menaman 1.500 anakan pohon seperti mahoni, anakan jati putih dan sengon.
Pengurus dan anggota FOSMAB bersama masyarakat pose bersama sebelum melakukan penanaman 1.500 anak di Gua Kelelawar, Desa Tohe Leten.
Ketua Umum FOSMAB, Bernadinus Mali, dalam press release yang diterima media ini mengatakan, penanaman 1.500 anakan pohon dilakukan pada tanggal 28-29 Desember 2015 lalu, yang berlokasi di Gua Niki (Gua Kelelawar ) di Desa Tohe Leten, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Dikatakan, alasan pihaknya melakukan kegiatan penghijauan berupa penanaman 1.500 anakan disalah satu obyek wisata di Kabupaten Belu itu, karena kondisi obyek wisata itu kian kering kerontang. Dengan penghijau, diharapkan bisa melindungi obyek wisata tersebut.
Ketua Panitia Baksos, Yohanes Adiopiter Hale mengungkapkan, kegiatan penghijuan berjalan dengan baik dan 1.500 anakan pohon semuanya ditanam. Besar harapkan, anak yang kami tanam, bisa bertumbuh dengan baik dan melindungi obyek wisata tersebut.
