Dikatakan, sudah saatnya dunia pendidikan di Malaka harus bangun dari tidur, dan membenahi dirinya dengan membekali para siswa supaya bisa berbahasa inggris. Semua pihak terutama pihak sekolah harus peka terhadap perkembangan dunia yang ada. Sebagai kawasan perbatasan, maka Malaka kedepan akan menjadi daerah transit bagi masyarakat internasional. Para siswa sejak dini sudah harus dibiasakan untuk berbahasa inggris secara aktif.
Caranya, tiap tahun dalam perayaan Hardiknas dan Hari Proklamasi Kemerdekaan perlu dilakukan lomba berbahasa inggris bagi seluruh siswa diberbagai tingkatan sekolah. Lembaga pendidikan harus proaktif menyikapi hal itu, sehingga kita tidak ketinggalan kereta. Hal bisa menjadi bukti konkroit bahwa Malaka juga bisa membangun SDM melalui lembaga pendidikan formal. “Bahasa asing merupakan salah satu sarana untuk mengenalkan daerah kita dan sudah selayaknya kita lakukan terobosan yang baik untuk kemajuan daerah ini,” tandasnya. (oni)
