ATAMBUA, Kilastimor.com-Walaupun kondisi tanah yang kering dan kondisi udara yang begitu panas di Silawan, Tastim, Belu, tidak mengurungkan niat warga untuk membudidayakan tanaman anggur. Terbukti, kelompok petani Silawan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Belu, Remigius Asa, Kepala Desa Silawan, Ferdy Mones memanen buah anggur di Desa Silawan, Kabupaten Belu, Timor Barat, perbatasan RI-RDTL, Jumat (08/01/2016) kemarin.
Kegiatan panen buah anggur ditandai dengan pemotongan tangkai anggur dari lahan milik Duarte Dos Santos, salah kelompok budidaya buah anggur di daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu.
Duarte Dos Santos, kepada media usai panen mengatakan, dirinya membudidayakan tanaman anggur sejak 2008 silam, setelah pindah dari Bali, yang merupakan daerah tempat tugas pertama sebagai anggota TNI-AD.
Berbekal pengamatan serta pengalaman budidaya tanaman tersebut, maka dirinya mencoba menerapkan menanam anggur di Silawan, karena kondisi tanah berpasir di Silawan cocok untuk menanam anggur.
“Saya lihat kondisi lahan disini (Silawan-red) cocok tanaman anggur, karena itu saya beranikan diri menanamnya dan itu sejak tahun 2008 lalu,” ujar anggota TNI AD pangkat Sertu yang juga sebagai Babinsa itu.
Budidaya tanaman anggur milik Duarte dari tahun ke tahun mulai menunjukkan hasil yang baik, sehingga pihaknya kini merangkul warga dan pemuda desa Silawan dengan membentuk tiga kelompok untuk bercocok tanam anggur.
“Di Silawan kita ada tiga kelompok yang telah dibentuk dan kita sudah mulai lakukan penanaman anakan anggur dilahan yang tersebar yang disediakan masing-masing kelompok,” terang dia.