ATAMBUA, Kilastimor.com-Keberadaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Duamanu, Kecamatan Raihat, Belu, NTT, mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Belu.
Penjabat Bupati Belu, Wilhelmus Foni kepada tokoh masyarakat, ketua suku, Desa Asumanu di ruang rapat Bupati Belu, Rabu (06/01/2016) mengatakan, Pemkab Belu pada prinsipnya mendukung pembangunan dunia pendidikan, dengan penambahan unit sekolah baru (USB), termasuk SMP Duamanu.
Hanya saja, dia berharap agar tanah seluas kurang lebih dua hektar yang diserahkan masyarakat Desa Asumanu (Suku Bei Soik) kepada pemerintah, untuk pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Duamanu di Desa Asumanu, benar-benar bersih dari persoalan-persoalan atau konflik di kemudian hari. “Kita harap semua pihak yang berkepentingan, terlibat aktif dalam proses penyerahan tanah tersebut. Saya minta supaya tanah yang diserahkan, harus diserahkan betul-betul oleh Ketua Suku bersama seluruh anggota suku dan disaksikan oleh camat, kades dan suku lainnya, sehingga tidak terjadi perkara di kemudian hari, kita bisa pertanggungjawabkan,” papar Foni.
Wellem Foni dalam pertemuan itu Wellem juga menegaskan, proses administrasi berupa dokumen-dokumen pembangunan sekolah yang sudah diserahkan kepada pemerintah segera diselesaikan dan dilengkapi, karena dalam waktu dekat akan dibawa ke Pemerintah Pusat.
“Dokumen proposalnya sudah ada, setelah ini kita lihat kembali apa yang bisa diubah segera dilakukan, karena waktu kita sampai 10 Januari 2016 saja. Ketua Panitia pun harus aktif melakukan komunikasi dengan Asisten Tata Praja, Dinas Teknis terkait supaya pengurusan dokumen yang diperlukan bisa berjalan dengan lancar dan jangan ditunda. Jangan sampai datang satu kali berpikir sudah jadi,” ujarnya.