BETUN, Kilastimor.com-Tenaga Kontrak (Teko) yang terang-terangan terjun dalam politik praktis dalam pilkada lalu, akan dipecat dan tidak akan diakomodir lagi sebagai tenaga kontrak tahun 2016. Pemecatan itu dimaksudkan agar mereka lebih fokus dan profesional terjun menekuni dunia politik. Demikian disampaikan penjabat Bupati Malaka, Donatus Bere saat melakukan kunker di Kecamatan Rinhat, Sabtu (16/1).
Pemerintah sebutnya, tidak akan tolerir teko yang berpolitik praktis, apalagi naik panggung untuk kampanye. Mereka tempatnya bukan di pemerintahan. Kalau pemerintahan itu, urusannya di dunia birokrasi dan bukan dibidang politik. Kalau mereka suka politik ya tempatnya bukanlah di dunia birokrasi.