KUPANG, Kilastimor.com-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Prindag) Kota Kupang, Mesakh R. Bailaen mengaku, permintaan warga Kelurahan Alak, untuk dibangun pasar yang layak pada wilayah tersebut, belum bisa realisir.
Hal ini disebabkan belum adanya ketersedian lahan untuk pembangunan pasar, dan juga untuk tahun ini belum ada program pembangunan pasar baru di wilayah Alak.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Mesakh R. Bailaen kepada wartawan di Kantor DPRD,Selasa (23/2) mengemukakan, pembangunan pasar di Kelurahan Alak belum bisa dilakukan, tidak saja karena ketiadaan lahan dan program, namun juga selama ini tidak ada embrio (Pasar bayangan). Sehingga jika dibangun maka akan mubasir.
“Kami belum bisa bangun pasar sesuai permintaan warga Alak. Jika dipaksakan nantinya juga akan mubasir, karena faktor pendukung seperti pasar bayangan tidak ada,” kata Bailaen.