BETUN, Kilastimor.com-Dampak penutupan sejumlah lokalisasi di Jakarta, Bandung dan Surabaya, telah menyebabkan wanita panggilan menyebar ke berbagai tempat, termasuk ke Malaka. Karena itu, pemerintah bersama elemen masyarakat Malaka seperti kepolisian, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda serta elemen masyarakat lainnya perlu bersinergi, mengantisipasi datangnya wanita panggilan yang belakangan marak ke Kota Betun, Aparat Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri untuk mengeliminir hal itu, tetapi perlu melibatkan partisipasi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolsek Betun, AKP Wirhan Arif kepada wartawan usai mengikuti kegiatan rapat koordinasi terkait masalah AIDS di Betun, Senin (7/3).
Antipasi Maraknya Kedatangan Wanita Panggilan, Perlu Sinergitas Semua Masyarakat Malaka
By
Posted on