RAGAM

Aparat Kodim 1621 TTS Diminta Tidak Memihak Kepada PT. SMR

KUPANG, Kilastimor.com-Masalah pertambangan mangan oleh PT Soe Makmur Resources (SMR) di Supul, Kecamatan Kuatnana, Timor Tengah Utara (TTS) terus mendapat penolakan dari masyarakat dan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Masyarakat korban di lingkar tambang yang didampingi oleh Gereja (Sinode GMIT dan JPIC OFM) terus berjuang untuk membuat perusahaan tersebut angkat kaki dari Supul. Gereja sendiri hadir karena panggilannya untuk berada dan berjuang bersama masyarakat TTS.

Hali Atagoran

Hali Atagoran

Pastor Christo Tara, OFM kepada Sabtu (27/2) mengatakan, pihaknya kini aktif dalam advokasi, promosi dan proteksi hak-hak warga, termasuk masyarakat korban para kapitalis di Timor NTT.

Imam Katolik itu mengemukakan, pihak SMR saat terus bergerak mengeksploitasi mangan, kendati telah diprotes banyak pihak. PT. SMR merasa telah melakukan aktivitas pertambangan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sementara fakta di lapangan menunjukkan, PT. SMR justru banyak melanggar aturan perundang-undangan.

Baca Juga :   Masyarakat Malaka Diminta Waspadai Human Trafficking

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top