KUPANG, Kilastimor.com-Untuk meningkatkan pemahaman pemerintah desa tentang disabilitas, Perkumpulan Tuna Daksa Kristiani (Persani) NTT, akan melakukan road show dan sosialisasi tentang konsep disabilitas di 11 desa dari 5 kecamatan di kabupaten Kupang, pada pertengahan bulan ini.
Hal ini disampaikan Direktur Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Persani NTT, Serafina Bete kepada kilastimor.com, Sabtu (12/3), di sekretariat Persani NTT, di bilangan Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
Menurut Serafina, selama ini Persani sebagai OPD, telah melakukan berbagai kegiatan, terurama advokasi untuk memberikan pemahaman kepada pemerintah dan masyarakat, terutama di desa tentang konsep disabilatas. “Jika selama ini kita bicara tentang disabilitas di desa, banyak warga yang belum paham tentang disabilitas. Bahkan masyarakat atau pemerintah sendiri masih menyebut disabilitas sebagai cacat,” jelas Serafina.
Dia menambahkan, untuk data disabilitas sendiri, selama ini desa tidak memiliki data tentang disabilitas. Sehingga menurutnya, desa dianggap sebagai tempat menyembunyikan kaum disabilitas. Untuk itu, melalui sosialisai yang akan dilakukan di desa nanti, dan diharapkan dapat memotivasi pemerintah desa dan warga untuk mengerti, bahkan menggantikan kata cacat menjadi disabilitas yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2011.