DILI, Kilastimor.com-Kerja sama antara Kepolisian Daerah NTT dan Kepolisian Timor Leste terkait dengan masalah-masalah penyelundupan di batas kedua negara mendapat dukungan penuh Pemkab Belu.
Bupati Belu Willybrodus Lay menyampaikan hal itu kepada media usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-16, Policia Nacional De Timor Leste (PNTL) di lapangan Akademi Kepolisian-Dili, Senin (28/03/2016).
Menurut Lay, Pemkab Belu sebagai daerah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste mendukung penuh perjanjian antar Polisi kedua negara tahun 2015 lalu, dalam rangka menuntaskan berbagai masalah penyelundupan.
“Kita dukung semua bentuk kerjasama antara polisi dua negara dan kami akan berikan fasilitas untuk pertemuan kedua polisi dan kalau bisa setiap triwulan bisa pertemuan,” ujar Lay.
Dituturkan, hari ini merupakan momen terbaik Pemerintah Indonesia diwakili Pemkab Belu menghadiri upacara peringatan HUT PNTL, dan nantinya kedepan seperti 17 Agustus kita akan undang pihak Timor Leste untuk menghadiri perayaannya.
“Hal itu dimaksudkan guna mempererat tali persaudaraan antara negara Indonesia dan Timor Leste khususnya di daerah perbatasan Belu,” tutur Lay.
Kesempatan itu Lay juga meminta keringanan dari Pemerintah Timor Leste dalam memberikan kemudahan bebas visa, setelah Pemerintah Indonesia berikan kebebasan visa bagi warga Timor Leste yang melintas.