BETUN, Kilastimor-Kios sembako milik Fransiska Abuk di Dusun Tualaran, Desa Maktihan, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, NTT, ludes terbakar api, Rabu (2/3). Sebab-sebab kebaran masih diselidiki pihak kepolisian.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Pemilik kios, Fransiska Abuk kepada wartawan mengatakan sekitar pukul 16,30 Wita dirinya sendirian berbaring didalam kios miliknya dan situasi disekitar kiosnya dalam keadaan sepi, karena semua warga dan tetangganya masih berada di sawah. “Saya tiduran didalam kios. Saya tidak tau sumber api tetapi saya pastikan listrik di kios padam. Saya hanya cium bau dos terbakar. Tetapi saya pikir ada tetangga yang bakar dos disekitar tempat kios. Saya pikir anak-anak yang membakar dos diluar. Dalam kondisi terbaring, saya sempat marah anak-anak,” paparnya.
Sesaat kemudian, dirinya melihat sinar terang dari dalam dos didalam kios, tetapi tidak digubris karena berpikir pantulan sinar matahari. Berselang beberapa waktu kemudian, dirinya kaget dan teriak tetapi suara tidak keluar. “Saya lari keluar dan ada tetangga datang menolong siram pake air. Tapi api mulai merambat dalam kios dan menyambar bensin dua jerigen, yang ada didalam kios sehingga kebakaran membesar dan tidak terhindarkan,” bilangnya.