ATAMBUA, Kilastimor.com-Upaya persuasif pihak TNI/Polri agar masyarakat secara sadar menyerahkan senjata api serta amuninya terus menungjukakan keberhasilan. Beberapa waktu lalu, sejumlah amunisi yang masih aktif dan satu buah granat tangan diserahkan warga Perbatasan Belu, Indonesia dan Timor Leste ke Kodim 1605/Belu.
Menurut Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Mochammad Nanang Nazmudin, ada warga yang menyerahkan amunisi kaliber (Mukal) 5,56 mm 4 JT sebanyak 60 butir, munisi AK 36 butir, munisi SP 4 butir, amunisi sks 33 butir dan satu buah granat tangan KG 881 Comp B Lot EC 82H601-001.
“Semuanya sudah kita amankan dan masyarakat dengan sadar menyerahkan ke Kodim tanpa dipaksa,” jelas dia, Minggu (06/03/2016) di Atambua.
Nanang menuturkan, warga yang menyerahkan amunisi dan granat tersebut berdomisili di beberapa lokasi di wilayah perbatasan Belu dan itu kesadaran masyarakat sendiri.
