Harusnya sebagai kasek papar dia, harus check and recheck sebelum melaporkan kejadian di sekolah. Pihaknya sebagai dewan guru tidak tau apa-apa. Apalagi dipanggil menjelaskan alasan pemulangan itu. “Ini khan masa pra paskah. Setiap hari jumat juga kita pulangkan murid untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan jalan salib di gereja. Kita juga heran karena pada hari jumat itu pak Kasek tidak berada di sekolah, sehingga tidak mengetahui alasan sesungguhnya,” tukasnya.
“Masakh tidak tanya-tanya guru, malah main lapor ke atasan di Kabupaten sana. Jadi kita klarifikasi mewakili semua guru di SDI Oenaek supaya berita ini diluruskan sehingga tidak menyesatkan masyarakat. Aneh sekali, sebagai pimpinan sekolah kalau memang ada di sekolah tentu tahu alasan pemulangan murid. Ah yang benar saja. Yang jelasnya kita punya alasan kuat memulangkan murid yakni mempersiapkan diri mengikuti kegiatan Jalan Salib di gereja,” tandasnya kesal. (boni)