“Kita masih lakukan pendataan saat ini, dan kita sudah lakukan rapat koordinasi dengan para camat guna melakukan pendataan bersama para kades di lapangan. Dalam waktu dekat kita sudah dapatkan data yang riil dan falit untuk disampaikan kepada PLN dan Kementrian terkait. Data di PLN mengatakan kita di Malaka masih ada 29 desa yang belum mendapatkan jaringan listrik. Sementara di Kementrian ESDM hanya 28 desa. Untuk itui melalui para camat dan desa kita akan mendapatkan data yang valid sesuai kondisi riil di lapangan,” paparnya.
Untuk tahun 2016 pemda Malaka sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk pengadaan lampu sehen. Terkait pengalokasiannya akan diatur dinas teknis. Kita harapkan dalam tahun ini semua desa di Malaka bisa dijangkau jaringan listrik sehingga bisa menikmati penerangan listrik. (boni)
