ATAMBUA, Kilastimor.com-Beberapa rumah milik warga di bantaran Kali Talau, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu terancam longsor akibat erosi setelah hantam banjir.
Pantaua media ini, Jumat (04/03/2016) siang sekira pukul 11.00 Wita, rumah milik Marsel Basu di RT 24/ RW 04, Fatubenao B, Kelurahan Fatubenao terancam ambruk.
Air sungai mengaliri jalur di tebing rumah warga. Ketinggian tebing kurang lebih 10 meter dan jarak bibir sungai dengan rumah Marsel sekira 4 meter. Nampak dua batang pohon lantoro membantang di tengah sungai akibat longsor setelah terkikis air.
Marsel kepada awak media mengaku longsor terjadi sejak tahun 2012 lalu, dan dirinya bersama beberapa warga yang tinggal di tepi sungai telah melaporkan ke Kelurahan juga di musrembangcam tahun 2012 lalu namun sampai ini belum ada tindaklanjut.
“Sampai hari ini tidak ada realisasi. Saya sudah laporkan ke pihak Kelurahan dan disarankan untuk buat surat pengantar ke instansi BPNP,” urai dia.
Dituturkan, bila malam tiba dirinya bersama keluarga dan tetangga merasa tidak nyaman untuk tidur malam karena dibayangi rasa takut. Apalagi kalau ditambah dengan hujan deras pasti tebingnya akan terus longsor.