KUPANG, Kilastimor.com-Rabu (2/3) besok, PDI Perjuangan Kota Kupang akan menutup pendaftaran bagi Bakal Calon (Balon) Wali Kota/Wawali. Salah satu kader partai, Niko Frans meramaikan bursa calon Wali Kota Kupang dengan mendaftarkan diri sebagai balon Wali Kota Kupang, Selasa (1/3) sore tadi.
Niko Frans didampingi Bupati TTU, dan Anggota DPRD NTT, mendaftarkan diri di PDI Perjuangan Kota Kupang, sebagai Balon Wali Kota.
Dengan mendaftarnya Niko Frans tersebut, memicu kader lain untuk mendaftarkan diri. Berdasarkan informasi, akan ada empat kader PDI Perjuangan yang siap mendaftar sebagai balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Empat kader PDI Perjuangan yang siap mendaftar, Rabu (2/3) antara lain, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Yeskiel Loudoe yang saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Kupang. Yeskiel akan mendaftarkan diri sebagai balon Wali Kota. Selanjutnya, ada Kamilus G. Tokan yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, sekaligus Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Kupang. Kamilus G Tokan yang karib dikenal Selly Tokan akan melamar sebagai Wakil Wali Kota.
Sementara dua kader lainnya yang turut mendaftarkan diri antara lain, Jhon G .Seran akan mendaftar sebagai calon Wali Kota Kupang, dan Jhon Isliko akan melamar sebagai Wakil Wali Kota.
Niko Frans usai mendaftar di Sekretariat DPC PDI Perjungan Kota Kupang yang didampingi ketua tim pemenangnya yakni Bupati TTU, Raymundus Fernandes mengatakan, motifasi dirinya maju untuk menjadi calon Wali Kota Kupang, karena dirinya ingin menerobos kelasiman di Kota Kupang. Kota Kupang yang majemuk, sehingga dirinya memberanikan diri untuk mendaftar menjadi calon Wali Kota Kupang.
“Saya sebagai kader partai melihat Kota Kupang sebagai kota yang majemuk. Karena itu saya memberanikan diri untuk maju,” katanya.
Menurut Niko, dengan mendaftarkan dirinya ke PDI Perjuangan, tidak menutup kemungkinan untuk mendaftar ke partai lain. Jika partai lain sudah membuka pendaftran, maka dirinya akan siap mendaftar sebagi calon dari partai lain.
