BETUN, Kilastimor.com-Kurang lebih 50 hektar tanaman padi milik warga desa Wehali di Bakateu-Kecamatan Malaka Tengah terserang hama ulat penggulung padi. Kalau tidak segera diatasi maka dampaknya akan semakin meluas. Hal itu disampaikan Danramil Betun, Mayor Kav. Yatman kepada wartawan di Betun, Sabtu (9/4).
“Kita sudah melakukan pemantauan di lokasi selama beberapa hari terakhir, pergerakan hama ulat itu sangat cepat. Saat ini serangannya sudah mencapai sekira 50 ha. Bila lambat ditanangani secara serius, maka serangan hama itu bisa meluas”,” katanya.