BETUN, Kilastimor.com-Delapan warga Desa Tainsala-Kecamatan Insana Tengah-Kabupaten TTU, dikibuli pengusaha asal Webriamata, Agustinus alias Awong karena tidak membayar upah kerja tukang yang telah menyelesaikan pekerajaan pemasangan saluran di desa Alas Kotabiru. Total biaya yang harus dibayar senilai Rp 9.852.000 dari total tagihan seluruhnya Rp 24.190.200.
“Kami sudah selesaikan kewajiban kerja kami tetapi Awong malah menghindar dan tidak mau membayar sisa biaya tukang yang ada. Kami sudah ke Webriamata untuk menagih, tetapi Awong malah marah-marah dan beralasan masih mengurus proyek di Wedomu-Belu,” kata Gradus Leu Abainpah dan Petrus Sak Kolne kepada wartawan di Besikama, Minggu (3/4).
Ilustrasi
“Kami sudah selesaikan pekerjaan itu sebelum Paskah dan saat itu kami tagih tetapi yang bersangkutan beralasan masih menunggu hasil opname. Kami datang ambil hasil opname di kantor PT. Nafiri di Betun tetapi saat itu Awong mengatakan biar kami pulang ke kampung dulu karena uang belum ada,” terang mereka.
